Apa Arti dari Insecure? Insecurity adalah Hal yang Tidak Produktif

Home » Psikologi » Apa Arti dari Insecure? Insecurity adalah Hal yang Tidak Produktif

Dewasa ini, sering kita dengar istilah insecure, tapi Apa sih arti dari Insecure itu sendiri? Yuk kita bahas di tulisan ini dan cari tahu gimana cara mengatasi insecurity kamu.

Sebetulnya insecure ini adalah perasaan yang memang sudah ada dalam diri kita sebagai manusia, pasti semua orang memiliki insecurity di dalam diri masing-masing. Insecurity muncul dengan berbagai alasan, misalnya “merasa jelek”.

Ya… kuncinya adalah di kata “merasa”, karena sering kali insecurity ini merupakan sebuah perasaan yang amat subjektif. Perasaan tersebut hanya dirasakan oleh dirimu sendiri, sedangkan orang lain tidak menganggapnya demikian.

Apa Arti dari Insecure yang Sebenarnya?

Insecure atau insecurity secara bahasa dapat dikatakan sebagai rasa tidak aman. Maksud dari rasa tidak aman di sini adalah rasa tidak aman secara mental yang menganggap orang lain akan menilai dirinya seperti mereka menilai dirinya sendiri.

Atika Dian Ariana, SPsi., M.Sc. seorang dosen Fakultas Psikologi di UNAIR mengatakan bahwa insecure adalah rasa tidak aman, tak mampu, kurang yakin pada kemampuan diri sendiri yang dapat memicu kecemasan, ketakutan dan juga emosi negatif lainnya.

Insecurity ini pada dasarnya adalah stressor, alarm atau dorongan agar seseorang bertindak lebih. Sebuah mekanisme mental manusia dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk berjuang lebih giat, lebih keras, dan lebih baik.

Hal ini sangat wajar terjadi, bahkan saat kamu diterima di sebuah tempat baru baik itu sekolah baru ataupun tempat kerja baru pasti akan muncul rasa tidak aman tersebut. Namun, sayangnya tidak semua orang dapat mengatasi ini dengan mudah.

Penyebab Insecurity

Saat perasaan tidak aman ini menguasai dirimu, pastinya hal tersebut akan mengganggu berbagai macam aspek dalam hidupmu seperti rasa percaya diri yang menurun, bahkan berpotensi pada gangguan mental lainnya.

Beberapa penyebab insecure pada dirimu diantaranya:

Insecurity dalam Psikologi

Pengalaman traumatis seseorang di masa lalunya tentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi rendah diri. Ada banyak jenis pengalaman traumatis yang dapat menjadikan seseorang merasa seperti ini, misal: pelecehan seksual, penyiksaan, bullying, orang tua yang over kritik, dan sebagainya.

Pengalaman negatif seperti ini dapat membekas seumur hidup dan membuat seseorang merasa insecure. Tentunya orang seperti ini membutuhkan pertolongan dari profesional.

Kegagalan

Kegalalan dalam melakukan suatu pencapaian dapat menjadikan seseorang merasakan insecurity yang cukup besar. Misalnya seseorang yang tidak naik kelas, mereka akan cenderung kurang percaya diri saat berada di kelas barunya.

Atau mungkin seseorang yang telah dipercaya oleh bossnya untuk memegang sebuah project besar, namun gagal saat menjalankan project tersebut. Hal-hal semacam ini juga menjadi penyebab yang cukup sering.

Berbeda Dari yang Lain

Seseorang dengan warna kulit hitam akan merasa insecure saat berada pada lingkungan orang kulit putih. Hal ini wajar saja terjadi, karena ia memiliki perbedaan yang jelas dan menjadi minoritas.

Namun biasanya hal ini akan memudar seiring waktu, apabila lingkungan barunya ini supportif.

Insecure karena Perfeksionis

Selalu menginginkan hasil yang sempurna merupakan anugerah sekaligus bencana. Seseorang yang selalu menginginkan sesuatu terwujud persis seperti yang ia mau akan sangat repot apabila ada banyak tujuan yang ia capai tidak sama persis seperti bayangannya.

Apabila hal ini terjadi terus-menerus tentu saja dapat membuat orang tersebut lama kelamaan akan menganggap dirinya tidak mampu. Dari situlah awal mula insecuritynya muncul.

Baca juga: Konsep Diri

Percaya Diri Rendah

Orang dengan rasa percaya diri yang rendah biasanya akan lebih mudah terjebak pada rasa isecure. Percaya diri merupakan foundasi dasar agar dapat mengatasi rasa insecure. Sayangnya pembahasan mengenai percaya diri akan sangat panjang karena akan mengkiatkan tentang konsep diri, dan sebagainya.

Cara Mengatasi Insecure

Orang yang tidak nyaman dengan keadaan dirinya sendiri pastinya akan sulit mengeluarkan potensi dirinya secara maksimal. Tidak hanya itu, orang yang menderita hal ini juga akan sulit menjalani kehidupan sosialnya dan cenderung menarik diri.

Dampak lebih jauh tentang insecurity yang parah tidak hanya pada kinerja dan sosial, namun pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Maka dari itu penting untuk kamu agar dapat mengatasi rasa insecure yang muncul pada dirimu. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:

Menerima Kekurangan Diri

Setiap orang pasti memiliki kekurangan pada dirinya masing-masing, tidak hanya kamu yang memiliki kekurangan. Orang lain juga pasti akan memiliki kekurangan pada dirinya. Terimalah kekurangan mu yang tidak bisa kamu ubah, fokuslah kepada apa yang bisa kamu ubah.

Contohnya apabila kamu kurang tinggi, maka biarkan saja hal tersebut adanya dan jangan berfokus pada hal tersebut. Fokuslah pada apa yang bisa kamu ubah seperti cara bicara, wawasan, dll.

Self Love (Maikkan Value Diri)

Self love bukan tentang menjadi lembek atau mengasihani diri sendiri. Justru self love adalah menaikkan value diri dengan belajar berbagai macam hal dan mendalaminya.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, fokuslah pada apa yang bisa kamu ubah. Jika kamu merasa kurang bisa berkomunikasi, belajarlah berkomunikasi. Apabila kamu merasa dirimu kurang wawasan, perbanyaklah wawasan.

Pada akhirnya, orang lain tidak fokus melihat kekuranganmu. Apa yang akan mereka lihat adalah nilai (value diri) yang menonjol pada dirimu.

Lingkungan Supportif

Jika kamu berada dalam lingkungan yang suka membully atau merendahkanmu, mungkin kamu perlu lingkungan baru yang supportif. Lingungan baru yang dimaksud adalah mereka yang suka melihatmu berkembang.

Misal, kamu sedang belajar bahasa inggris namun lingkunganmu mengejekmu dan mengatakan “ah sok inggris”. Itu salah satu bentuk lingkungan yang tidak supportif dan akan membuatmu kembali insecure, segera tinggalkan dan carilah orang yang mau belajar bersama dalam konteks bahasa inggris tersebut.

Kamu bisa mencari lingkungan yang support public speaking, support olah raga, atau hal-hal lainnya. Pada akhirnya kamu dapat memiliki berbagai jenis lingkungan yang support di bidang-bidang tertentu yang kamu butuhkan.

Keluar dari Zona Nyaman

Tantanglah dirimu untuk mencari hal baru yang akan dipelajari. Semakin sering kamu keluar dari zona nyaman, semakin terbiasa kamu melawan rasa insecure kamu maka kamu akan lebih kuat dan percaya diri.

Kamu layak untuk naik kelas dan mencapai mimpimu kok… tenang saja.. Jadi jangan biarkan dirimu terpuruk terus menerus.

Bantuan Profesional Mengatasi Insecure

Untuk kasus special seperti traumatik, pelecehan seksual dan hal buruk di masa lalu cobalah bertemu dengan orang yang bekerja di bidangnya seperti psikolog, psikiater, dokter, dan sebagainya.

Sangat tidak disarankan untuk melakukan diaknosis pada diri senduru (Self Diagnose) dan mengunggah masalah atau mencari perhatian di sosial media, hal tersebut justru akan membawamu pada jebakan yang lebih mengerikan.

Mereka (para professional) lebih kompeten menangani masalah kamu. Percayalah mereka akan membantu kamu mengatasi masalah traumatis kamu. Setelah hal tersebut terselesaikan, maka rasa insecure kamu juga pasti dapat berkurang lebih jauh.


Protected by Copyscape
gun-abraham-the-dukun-curhat

Selamat datang di gunabraham.com. Konselor yang akan membantumu menemukan sudut pandang baru atas dirimu.

Services

Counseling

Hypnotherapy

Dukun Curhat

Curhat Online Gratis

Contact

Provinsi D.I.Y